NASIONAL

INGIN CARI PROPERTY,DI ZAINT PROJECT AJA

TNI-POLRI

SOSIAL

HUKUM

ORGANISASI

Senin, 21 Oktober 2024

Miris, Akibat Galian Sabungan Pipa TB, Jalan KS Tubun Hampir Ambruk

      Kota Tangerang - Miris akibat Galian pipa Sabungan pengembangan zona 2. Perumdam Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang. Di Jalan KS Tubun Hampir Ambruk. Senin (21/10/2024)


Dewan Pengawas (Dewas) Perumdam TB Kota Tangerang, Dr. Hj. Yeti Rohaeti, AP., M.Si, melalui WhatsApp menjelaskan. " Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Perumdam TB melalu Dirutnya, untuk Segera di prioritaskan dan di perbaiki," ujarnya 


Itukan jalan umum yang dilalui lalu lalang kendaraan banyak, jadi harus Segera di perbaiki dengan cepat dan tanggap, ungkapnya.



"Saya berharap harus ada kerjasama stekcoder, untuk mencari jalan solusi tepat. Di pastikan saya pun akan segera ke lokasi untuk melihat, kenapa itu terjadi, apa sebabnya? sampai jalan tersebut hampir ambruk," imbuhnya.


Sampai berita ini ditanyakan, belum ada kutipan resmi dari pihak PT. Djadjatpiring Jaya Abadi (DJA) diduga sebagai pemenang tender pekerja proyek Penambahan Sabungan Pipa Zona 2 dan Perumdam TB Kota Tangerang. (Red/KJK)

Jumat, 18 Oktober 2024

Bawaslu Kota Tangerang Diskusi Santai Bersama Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK) Dalam Peran Pengawasan Menjaga Transparansi dan Integritas Demokrasi

 


     KOTA TANGERANG, – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan pilkada serentak 2024, dengan menggandeng insan pers Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK), Sabtu (19/10)


Gelaran tersebut bertujuan mengajak peran media untuk menjaga transparansi dan integritas demokrasi, lantaran dalam beberapa minggu ini akan mengadakan hajat besar di seluruh Indonesia


Bahkan, pada perayaan pilkada serentak di bumi pertiwi ini, yang pertama kali digelar didunia. Maka, lembaga independen tersebut ingin berkolaborasi wujudkan demokrasi sukses,


” Bawaslu kota Tangerang tidak bisa mengawasi hanya sendiri. Maka dari itu, kami mengajak seluruh insan pers untuk sama-sama mengawal jalannya pilkada serentak, salah satunya himpunan KJK. Apalagi, pilkada kali ini yang pertama didunia diadakan, ” Kata Komarullah Ketua Bawaslu Kota Tangerang dalam sambutannya, Jum’at (18/10) sore



Ketua Bawaslu Komarullah mengajak insan pers awasi pilkada

Ia berharap, pilkada kota Tangerang berjalan sukses dan kondusif selalu mengutamakan independen yang aktual,


” Kami mengajak seluruh elemen untuk mengawasi jalannya proses pilkada. Bersama rakyat, awasi pemilu, bersama bawaslu, tegakan keadilan pemilu, ” Pungkasnya


Acara yang bergulir di kantor redaksi media kisi-kisi.co di Jalan Proklamasi, Cimone, turut hadir Camat Karawaci, dan narasumber dari kalangan pegiat sosial, Bung Marsel, puluhan audiens dari awak media


Camat Karawaci, Mahdiar, mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya, sosialisasi peran media penting, guna untuk mengedepankan moral demokrasi terpercaya dan adil,



Camat Karawaci, Mahdiar mengapresiasi kegiatan Bawaslu dan Media dalam sambutannya

” Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena peran media turut membantu kemerdekaan yang jujur dan adil, serta pengawasan ekstra dari insan media. Terlebih, media sekarang fast update, karena kecanggihan teknologi informasi menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat, ” Ujar mantan Kabid Perizinan di DPMPTSP


Materi yang diaplikasikan narasumber diantaranya kode etik jurnalistik dan peran media dalam pengawasan pilkada yang berkesinambungan


Agus M Romdoni, Ketua Komunitas Jurnalis Kompeten (KJK) mengutarakan, media memberitakan ketika beredar kabar terbaru perihal apapun itu. Bukan hanya mengontrol kecurangan dalam pemilu, akan tetapi mengontrol juga kinerja lembaga pemilu,


” Media bukan hanya mempublikasikan yang positif saja, tapi yang negatif pun dipublikasikan karena sebagai kepedulian terhadap masyarakat dan media sebagai kontrol sosial dengan mengedepankan kode etik jurnalistik, ” paparnya


Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab antar audiens dan doa penutup, lalu menyantap hidangan bersama. (ilham)

Mengadakan Kegiatan Ngopi Bareng Seluruh Instansi Media, Kominfo Membahas Racangan Akhir RPJPD Kota Tangerang Tahun 2025-2045



  Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menggelar kegiatan “Ngobrol Pintar Bareng Insan Pers (NGOPI)”, sebuah forum rutin yang menjadi ruang diskusi antara pemerintah kota dan rekan-rekan media, yang berlangsung di Ruang Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (18/10).


Dalam kesempatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk membahas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, serta mencari solusi bersama melalui program dan kegiatan pemerintah.


“Alhamdulillah, hari ini kita bisa kembali berdiskusi dengan insan pers. Kegiatan ini kita jadikan sebagai ajang rutin, agar bersama-sama kita bisa membahas masalah-masalah masyarakat yang perlu direspon oleh pemerintah kota. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk kami menyampaikan hal-hal positif yang sudah dan akan kami lakukan,” ujar Pj Wali Kota.

Dr. Nurdin, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang program-program pemerintah.


Ia berharap, kegiatan ini bisa mempererat kerja sama yang sudah terjalin, serta meningkatkan peran pers dalam mendukung pembangunan daerah.

“Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, saya yakin kebersamaan kita akan semakin solid. Pemerintah akan terus mendukung keberadaan pers, dan kami berharap pers juga bisa terus berkolaborasi, baik dengan menyampaikan hal-hal positif maupun memberi informasi yang didapatkan di lapangan,” pungkasnya.

Kamis, 17 Oktober 2024

Komisioner KPU Kota Tangerang Diperiksa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Terkait Dugaan Asusila



       KOTA TANGERANG, – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) Perkara Nomor 190-PKE-DKPP/VIII/2024 di Kantor Bawaslu Provinsi Banten, Kota Serang, Jum’at (18/10)


Perkara ini diadukan oleh seorang dengan inisial NSP yang memberikan kuasa kepadaRizky S. Dalam perkara ini, pihak Pengadu mengadukan Anggota KPU Kota Tangerang yaitu Mora Sonang Marpaung.


Teradu didalilkan tidak bekerja penuh waktu sebagai Anggota KPU Kota Tangerang periode 2023-2028 karena diduga masih rangkap profesi sebagai Advokat/Pengacara dengan melakukan penandatanganan surat kuasa khusus pada 8 November 2023.


Kemudian pada 3 Mei 2024 Teradu sebagai Advokat masih mendampingi kliennya yang pada saat bersamaan sedang dilakukan sidang pleno KPU Kota Tangerang. Selain itu, Teradu juga didalilkan melanggar prinsip integritas karena melakukan hubungan tidak wajar di luar pernikahan.


Sekretaris DKPP David Yama mengatakan, agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan dari para pihak, baik Pengadu, Teradu, Saksi, maupun Pihak Terkait.


Ia menambahkan, DKPP telah memanggil para pihak secara patut sesuai Ketentuan pasal 22 ayat (1) Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara kode Etik Penyelenggara Pemilu sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2022,


“Sekretariat DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” jelas David, Kamis (17/10) kemarin


David juga mengungkapkan, sidang ini dilaksanakan secara tertutup karena berkaitandengan asusila,


“Sidang pemeriksaan dengan pokok perkara yang berhubungan dengan kesusilaanakan digelar secara tertutup,” pungkas David.


Source : Humas DKPP

Selasa, 15 Oktober 2024

Pemerintah Kota Tangerang dan DPRD Rencanakan R-APBD



 KOTA TANGERANG , - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi atas penjelasan Wali Kota Tangerang tentang Raperda APBD tahun 2025, bertempat di Gedung DPRD Kota Tangerang, ruang Paripurna lantai 3, Senin (14/10)


" Hari ini penyampaian pandangan umum fraksi, dari tiap fraksi terhadap penyampaian R-APBD tahun 2025, masing-masing fraksi mempunyai pandangan dan pertanyaan yang disampaikan ke PJ Wali Kota yang nanti juga akan dijawab dalam rapat paripurna jawaban Wali Kota," ujar Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi usai rapat Paripurna, Kamis (14/10) kemarin


Rusdi mengatakan, pandangan masing-masing fraksi secara umum menyoroti dan mengkritisi dari R-APBD 2025. "Setelah itu akan ada pembahasan yang lebih detail lagi, kita akan mengundang masing-masing OPD terkait dengan R-APBD 2025, juga yang pasti utamanya tim TAPD," ujarnya.


Dikatakannya, pertanyaan yang disampaikan oleh fraksi akan dibahas lebih detail oleh Tim TAPD Kota Tangerang.


 " Misalkan peningkatan pendapatan, alokasi penambahan anggaran di OPD, nanti akan didalami lebih dalam dengan hearing OPD, " ujarnya.


Kemudian kata Rusdi, DPRD akan menugaskan Badan Anggaran untuk membahas RAPBD 2025. Selain itu DPRD juga akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait Renja dan Pansus Tatib dan Kode etik. "Pembahasan APBD penugasan ke Banggar, temen-temen (Dewan) yang lain dilibatkan di dua pansus Renja dan Tatib," ujarnya.


Kendati demikian, pembahasan APBD secara aturan harus sudah selesai pada 30 November 2024,


" Hari ini spirit badan anggaran banyak temen-temen baru yang luar biasa, kita akan maraton mendalami secara detail ke setiap OPD terkait kebijakan anggaran di tahun 2025, " paparnya


Sebelumnya Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin telah menyampaikan penjelasan Wali Kota Tangerang tentang Raperda APBD tahun 2025, 


" Prioritas pembangunan Kota Tangerang dalam APBD 2025 meliputi peningkatan daya saing sumber daya manusia berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan daya saing ekonomi yang didukung teknologi informasi, serta peningkatan infrastruktur perkotaan dan kualitas lingkungan hidup," ungkap Pj Wali Kota, kamis (3/10) lalu


Lebih lanjut, Pj Wali Kota, menyampaikan, komposisi Rancangan APBD 2025 mencakup anggaran pendapatan daerah sebesar Rp4,97 triliun dan belanja daerah sebesar Rp5,32 triliun. Sementara itu, belanja daerah meliputi belanja operasi sebesar Rp4,45 triliun, belanja modal sebesar Rp834,36 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp27,81 miliar.


"Anggaran ini akan digunakan untuk mendanai berbagai urusan pemerintahan wajib, baik yang terkait maupun tidak terkait dengan pelayanan dasar, serta urusan pilihan, seperti Bidang Pariwisata, Perdagangan, dan Industri," tambahnya. 


Dalam penjelasannya, Pj Wali Kota, menguraikan, alokasi belanja untuk urusan Pendidikan sebesar Rp1,31 triliun, Bidang Kesehatan sebesar Rp1,03 triliun, Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp740,06 miliar, Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp47,66 miliar, Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat sebesar Rp89 miliar, dan Bidang Sosial sebesar Rp35,49 miliar.

Segera, KPU Kota Tangerang, Akan Pasang APK Paslon Walikota Dan Wakil Walikota Tangerang 2024



  Kota Tangerang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang. Dalam perhelatan Pemilukada 2024. Yang akan di gelar pada 27 November 2024 mendatang. Alat Peraga Kampanye (APK) segera akan di pasang di tiap - tiap titik lokasi di wilayah Kota Tangerang. Selasa (15/10/2024).


Kendati demikian keterlambatan ini bukan menjadi kendala KPU, karena adanya perubahan setting di setiap Pasangan Calon (Paslon) yang di ajukan kepada KPU, akhirnya Komisioner Kepala Divisi Sosialisasi,Pendidikan Pemilihan Partisipasi Masyarakat Dan SDM, Yudhistira Prasasta, memastikan tetap akan memasang APK disetiap titik lokasi yang ditentukan oleh KPU Kota Tangerang.


"Kita akan pasang alat peraga kampanye ke 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, ya minggu - minggu ini," ucap Yudhis, saat di wawancarai di kantornya. 


Billboard, Baliho, spanduk dan umbul - umbul, segera kita pasang di semua titik, diantaranya Billboard kita pasang di Tangerang timur, Tangerang Tengah, Tangerang Barat dengan cara bergantian terbitnya, lalu Baliho kita pasang 5 buah, spanduk 10 buah dan Umbul 20 buah, masing - masing Paslon serta tiap titik di wilayah Kecamatan se Kota Tangerang, ungkapnya.


"Selain itu, KPU Kota Tangerang pun akan buat bahan Kampanye seperti Selembaran, Brosur, Pemplet dan Poster yang kita siapkan sebagai sosialisasi KPU kepada masyarakat Kota Tangerang tentang Paslon Walikota dan Wakil Walikota dengan visi dan misinya," tutur Yuhdis.


Lanjutnya, Ia menambah. Kita pun tidak melarang apabila semua Paslon Walikota dan Wakil Walikota untuk membuat dan memasang sendiri Alat Peraga Kampanye, dengan catatan harus sesuai dengan Yang siapkan APK oleh KPU contohnya harus ada 100 persen hingga 200 persen APK yang akan dibuatnya, tutupnya. (Red/KJK)

Diawali dengan Apel Gelar Pasukan, Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangerang Terjunkan 188 Personel Gabungan



TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 sejak Senin, 14 Oktober 2024 hingga Minggu, 27 Oktober 2024 mendatang.


Guna pengecekan kesiapan pasukan yang terlibat dalam kegiatan operasi, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho memimpin apel gelar pasukan. Selasa, (15/10/2024). Dengan mengundang Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin dalam apel itu.


Kepada awak media Zain mengatakan, Operasi Zebra Jaya 2024 dilakukan ini guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pilkada Serentak Damai 2024.


"Apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan akhir, baik kesiapan personel maupun sarana dan prasarana termasuk kesiapan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait yang terlibat dalam kegiatan operasi," katanya.


Adapun pasukan gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Zebra Jaya 2024, Polres Metro Tangerang Kota menerjunkan sebanyak 188 personel gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub maupun Jasa Marga. 



"Kami berharap dengan 14 sasaran operasi zebra jaya 2024 selama 14 hari kedepan dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.


Terkait Operasi ini digelar guna mendukung prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan berlangsung pada Minggu (20/10/2024). Kapolres menyebut wilayah hukumnya sangat mendukung lancarnya pelantikan yang akan berlangsung nanti.


"Terkait mobilisasi massa jelang pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 nanti,. Kami (Polres) masih terus komunikasi dan koordinasi ke semua pihak. Semua sedang kita datakan," jelasnya.


Sementara Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin berharap dan menghimbau, seluruh masyarakat Tangerang untuk tetap terus menjaga ketertiban umum, termasuk menjaga keselamatan berlalu lintas di Jalan raya.


"Mari kita manfaatkan Operasi Zebra yang di gelar ini sebagai bagaian dari usaha kita bersama sama untuk mewujudkan tata kelola berlalu lintas yang baik," tandanya.


Terdapat 14 pelanggaran yang disasar polisi dalam Operasi Zebra Jaya 2024, berikut di antaranya:


1. Penggunaan rotator dan sirene yang bukan peruntukan 

2. Penertiban kendaraan bermotor dengan pelat rahasia atau pelat dinas

3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur 

4. Kendaraan yang melawan arus

5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol 

6. Menggunakan ponsel saat berkendara  

7. Mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt

8. Melampaui batas kecepatan 

9. Sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang 

10. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak layak jalan  

11. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi perlengkapan standar

12. Kendaraan roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) 

13. Melanggar marka jalan atau bahu jalan

14. Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

KESEHATAN

NASIONAL

HUKUM

POLITIK

BISNIS

© Copyright 2019 SHOTLINE NEWS | All Right Reserved